Rabu, 11 Desember 2013

IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA (IPSI)

Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)
adalah organisasi nasional Indonesia yang
membawahi kegiatan Pencak silat secara
resmi , antara lain menyelenggarakan
pertandingan, membakukan peraturan dan
lain-lain.
Sejarah
Pencak silat sebagai bagian dari kebudayaan
bangsa Indonesia berkembang sejalan
dengan sejarah masyarakat Indonesia yang
sangat baik. Dengan aneka ragam situasi
geografis dan etnologis serta perkembangan
zaman yang dialami oleh bangsa Indonesia,
Pencak Silat dibentuk oleh situasi dan
kondisinya. Kini Pencak Silat kita kenal
dengan wujud dan corak yang beraneka
ragam, namun mempunyai aspek-aspek yang
sama.
Pencak Silat merupakan unsur-unsur
kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki
dari hasil budi daya yang turun temurun.
Sampai saat ini belum ada naskah atau
himmpunan mengenai sejarah pembelaan
diri bangsa Indonesia yang disusun secara
alamiah dan dapat dipertanggung jawabkan
serta menjadi sumber bagi pengembangan
yang lebih teratur.
Hanya secara turun temurun dan bersifat
pribadi atau kelompok latar belakang dan
sejarah pembelaan diri inti dituturkan. Sifat-
sifat ketertutupan karena dibentuk oleh
zaman penjajahan pada masa lalu
merupakan hambatan pengembangan di
mana kini kita yang menuntut keterbukaan
dan pemassalan yang lebih luas.
Perkembangan pada zaman sebelum
penjajahan Belanda
Nenek moyang kita telah mempunyai
peradaban yang tinggi, sehingga dapat
berkembang menjadi rumpun bangsa yang
maju. Daerah-daerah dan pulau-pulau yang
dihuni berkembang menjadi masyarakat
dengan tata pemerintahan dan kehidupan
yang teratur. Tata pembelaan diri di zaman
tersebut yang terutama didasarkan pada
kemampuan pribadi yang tinggi, merupakan
dasar dari sistem pembelaan diri, baik
dalam menghadapi perjuangan hidup
maupun dalam pembelaan berkelompok.
Para ahli pembelaan diri dan pendekar
mendapat tempat yang tinggi di masyarakat.
Begitu pula para empu yang membuat
senjata pribadi yang ampuh seperti keris,
tombak dan senjata khusus. Pasukan yang
kuat di zaman Kerajaan Sriwijaya dan
Majapahit serta kerajaan lainnya pada masa
itu terdiri dari prajurit-prajurit yang
mempunyai keterampilan pembelaan diri
individual yang tinggi. Pemukupan jiwa
keprajuritan dan kesatriaan selalu diberikan
untuk mencapai keunggulan dalam ilmu
pembelaan diri. Untuk menjadi prajurit atau
pendekar diperulan syarat-syarat dan
latihan yang mendalam di bawah bimbingan
seorang guru. Pada masa perkembangan
agama Islam ilmu pembelaan diri dipupuk
bersama ajaran kerohanian. Sehingga basis-
basis agama Islam terkenal dengan
ketinggian ilmu bela dirinya. Jelaslah, bahwa
sejak zaman sebelum penjajahan Belanda
kita telah mempunyai sistem pembelaan diri
yang sesuai dengan sifat dan pembawaan
bangsa Indonesia.
Perkembangan Pencak Silat pada
zaman penjajahan Belanda
Suatu pemerintahan asing yang berkuasa di
suatu negeri jarang sekali memberi
perhatian kepada pandangan hidup bangsa
yang diperintah. Pemerintah Belandan tidak
memberi kesempatan perkembangan Pencak
Silat atau pembelaan diri Nasional, karena
dipandang berbahaya terhadap
kelangsungan penjajahannya. Larangan
berlatih bela diri diadakan bahkan larangan
untuk berkumpul dan berkelompok.
Sehingga perkembangan kehidupan Pencak
Silat atau pembelaan diri bangsa Indonesia
yang dulu berakar kuat menjadi kehilangan
pijakan kehidupannya. Hanya dengan
sembunyi-sembunyi dan oleh kelompok-
kelompok kecil Pencak Silat dipertahankan.
Kesempatan-kesempatan yang dijinkan
hanyalah berupa pengembangan seni atau
kesenian semata-mata masih digunakan di
beberapa daerah, yang menjurus pada suatu
pertunjukan atau upacara saja. Hakekat jiwa
dan semangat pembelaan diri tidak
sepenuhnya dapat berkembang. Pengaruh
dari penekanan di zaman penjajahan
Belanda ini banyak mewarnai perkembangan
Pencak Silat untuk masa sesudahnya.
Perkembangan Pencak Silat pada
pendudukan Jepang
Politik Jepang terhadap bangsa yang
diduduki berlainan dengan politik Belanda.
Terhadap Pencak Silat sebagai ilmu Nasional
didorong dan dikembangkan untuk
kepentingan Jepang sendiri, dengan
mengobarkan semangat pertahanan
menghadapi sekutu. Di mana-mana atas
anjuran Shimitsu diadakan pemusatan
tenaga aliran Pencak Silat. Di seluruh Jawa
serentak didirkan gerakan Pencak Silat yang
diatur oleh Pemerintah. Di Jakarta pada
waktu itu telah diciptakan oleh para
pembina Pencak Silat suatu olarhaga
berdasarkan Pencak Silat, yang diusulkan
untuk dipakai sebagai gerakan olahraga pada
tiap-tiap pagi di sekolah-sekolah. Usul itu
ditolak oleh Shimitsu karena khawatir akan
mendesak Taysho, Jepang. Sekalipun Jepang
memberikan kesempatan kepada kita untuk
menghidupkan unsur-unsur warisan
kebesaran bangsa kita, tujuannya adalah
untuk mempergunakan semangat yang
diduga akan berkobar lagi demi kepentingan
Jepang sendiri bukan untuk kepentingan
Nasional kita.
Namun kita akui, ada juga keuntungan yang
kita peroleh dari zaman itu. Kita mulai insaf
lagi akan keharusan mengembalikan ilmu
Pencak Silat pada tempat yang semula
didudukinya dalam masyarakat kita.
Perkembangan Pencak Silat pada
Zaman Kemerdekaan
Walaupun pada masa penjajahan Belanda
Pencak Silat tidak diberikan tempat untuk
berkembang, tetapi masih banyak para
pemuda yang mempelajari dan mendalami
melalui guru-guru Pencak Silat, atau secara
turun-temurun di lingkungan keluarga. Jiwa
dan semangat kebangkitan nasional
semenjak Budi Utomo didirikan mencari
unsur-unsur warisan budaya yang dapat
dikembangkan sebagai identitas Nasional.
Menyadari pentingnya mengembangkan
peranan pencak silat maka dirasa perlu
adanya organisasi pencak silat yang bersifat
nasional, yang dapat pula mengikat aliran-
aliran pencak silat di seluruh Indonesia.
Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah
Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI)
dengan susunan pengurus besar: [1] Kini IPSI
tercatat sebagai organisasi silat nasional
tertua di dunia. Bapak-bapak pendiri IPSI
adalah :
Wongsonegoro : Ketua Pusat Kebudayaan
Kedu
Soeratno Sastroamidjojo : Sekretaris
Pusat Kebudayaan Kedu
Marjoen Soedirohadiprodjo: Pencak Silat
Sumatra
Dr. Sahar  : SHO
Soeria Atmadja : Pencak Silat Jawa Barat
Soeljohadikoesoemo : Padepokan Setia
Hati Madiun
Rachmad Soeronegoro : Padepokan Setia
Hati Madiun
Moenadji  : Padepokan Setia Hati Solo
Roeslan  : Padepokan Setia Hati Kediri
Roesdi Iman Soedjono : Padepokan Setia
Hati Kediri
S. Prodjosoemitro : PORI bagian Pencak
Moh. Djoemali  : Padepokan Setia Hati
Yogyakarta
Margono  : Padepokan Setia Hati
Yogyakarta
Soemali Prawirosoedirjo : Ketua Harian
PORI
Karnandi  : Sekretaris Kementerian
Pembangunan dan Pemuda
Ali Marsaban : Kementerian Pendidikan,
Pengajaran dan Kebudayaan
Program utama disamping mempersatukan
aliran-aliran dan kalangan Pencak Silat di
seluruh Indonesia, IPSI mengajukan
program kepada Pemerintah untuk
memasukan pelajaran Pencak Silat di
sekolah-sekolah.
Usaha yang telah dirintis pada periode
permulaan kepengurusan di tahun lima
puluhan, yang kemudian kurang mendapat
perhatian, mulai dirintis dengan
diadakannya suatu Seminar Pencak Silat oleh
Pemerintah pada tahun 1973 di Tugu,
Bogor. Dalam Seminar ini pulalah dilakukan
pengukuhan istilah bagi seni pembelaan diri
bagnsa Indonesia dengan nama "Pencak
Silat" yang merupakan kata majemuk. Di
masa lalu tidak semua daerah di Indonesia
menggunakan istilah Pencak Silat. Di
beberapa daerah di jawa lazimnya digunakan
nama Pencak sedangkan di Sumatera orang
menyebut Silat. Sedang kata pencak sendiri
dapat mempunyai arti khusus begitu juga
dengan kata silat.
Pencak, dapat mempunyai pengertian gerak
dasar bela diri, yang terikat pada peraturan
dan digunakan dalam belajar, latihan dan
pertunjukan.
Silat, mempunyai pengertian gerak bela diri
yang sempurna, yang bersumber pada
kerohanian yang suci murni, guna
keselamatan diri atau kesejahteraan
bersama, menghindarkan diri/ manusia dari
bela diri atau bencana. Dewasa ini istilah
pencak silat mengandung unsur-unsur
olahraga, seni, bela diri dan kebatinan.
Definisi pencak silat selengkapnya yang
pernah dibuat PB. IPSI bersama BAKIN
tahun 1975 adalah sebagai berikut :
Pencak Silat adalah hasil budaya manusia
Indonesia untuk membela/mempertahankan
eksistensi (kemandirian) dan integritasnya
(manunggalnya) terhadap lingkungan hidup/
alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan
hidup guna meningkatkan iman dan taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Aspek dalam pencak silat
Pencak Silat sebagai ajaran kerohanian
Umumnya Pencak Silat mengajarkan
pengenalan diri pribadi sebagai insan atau
mahluk hidup yang pecaya adanya
kekuasaan yang lebih tinggi yaitu Tuhan
Yang Maha Esa. Biasanya, Pencak Silat
sebagai ajaran kerohanian/kebatinan
diberikan kepada siswa yang telah lanjut
dalam menuntut ilmu Pencak Silatnya.
Sasarannya adalah untuk meningkatkan budi
pekerti atau keluhuran budi siswa. Sehingga
pada akhirnya Pencak Silat mempunyai
tujuan untuk mewujudkan keselarasan/
keseimbangan/keserasian/alam sekitar untuk
meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, guna mengisi Pembangunan
Nasional Indonesia dalam mewujudkan
manusia Indonesia seutuhnya yang
Pancasilais.
Pencak Silat sebagai seni
Ciri khusus pada Pencak Silat adalah bagian
kesenian yang di daerah-daerah tertentu
terdapat tabuh iringan musik yang khas.
Pada jalur kesenian ini terdapat kaidah-
kaidah gerak dan irama yang merupakan
suatu pendalaman khusus (skill). Pencak
Silat sebagai seni harus menuruti ketentuan-
ketentuan, keselarasan, keseimbangan,
keserasian antara wirama, wirasa dan
wiraga.
Di beberapa daerah di Indonesia Pencak
Silat ditampilkan hampir semata-mata
sebagai seni tari, yang sama sekali tidak
mirip sebagai olahraga maupun bela diri.
Misalnya tari serampang dua belas di
Sumatera Utara, tari randai di Sumatera
Barat dan tari Ketuk Tilu di Jawa Barat. Para
penari tersebut dapat memperagakan tari
itu sebagai gerak bela diri yang efektif dan
efisien untuk menjamin keamanan
pribadi.dari ujang solok
Pencak Silat sebagai olahraga umum
Walaupun unsur-unsur serta aspek-aspeknya
yang terdapat dalam Pencak Silat tidak
dapat dipisah-pisahkan, tetapi pembinaan
pada jalur-jalur masing-masing dapat
dilakukan. Di tinjau dari segi olahraga
kiranya Pencak Silat mempunyai unsur yang
dalam batasan tertentu sesuai dengan tujuan
gerak dan usaha dapat memenuhi fungsi
jasmani dan rohani. Gerakan Pencak Silat
dapat dilakukan oleh laki-laki atau wanita,
anak-anak maupun orang tua/dewasa,
secara perorangan/kelompok.
Usaha-usaha untuk mengembangkan unsur-
unsur olahraga yang terdapat pada Pencak
Silat sebagai olahraga umum dibagi dalam
intensitasnya menjadi :
Olahraga rekreasi
Olahraga prestasi
Olahraga massal
Pada seminar Pencak Silat di Tugu, Bogor
tahun 1973, Pemerintah bersama para
pembina olahraga dan Pencak Silat telah
membahas dan menyimpulkan makalah-
makalah :
1. Penetapan istilah yang dipergunakan
untuk Pencak Silat
2. Pemasukan Pencak Silat sebagai
kurikulum pada lembaga-lembaga
pendidikan
3. Metode mengajar Pencak Silat di sekolah
4. Pengadaan tenaga pembina/guru Pencak
Silat untuk sekolah-sekolah
5. Pembinaan organisasi guru-guru Pencak
Silat dan kegiatan Pencak Silat di lingkungan
sekolah
6. Menanamkan dan menggalang kegemaran
serta memassalkan Pencak Silat di kalangan
pelajar/mahasiswa.
Sebagai tindak lanjut dari pemikiran-
pemikiran tersebut dan atas anjuran
Presiden Soeharto, program olahraga
massal yang bersifat penyegaran jasmani
digarap terlebih dahulu, yang telah
menghasilkan program Senam Pagi
Indonesia (SPI).
Pencak Silat sebagai olahraga prestasi
(olahraga pertandingan)
Pertandingan pencak silat juga diadakan dan
diikuti oleh beberapa negara diluar asia,
seperti Luxemburg, Perancis, Inggris,
Denmark, Jerman Barat, Suriname, Amerika
Serikat, Australia, Selandia Baru.
Program pembinaan Pencak Silat
Pencak Silat sebagai budaya Nasional bangsa
Indonesia mempunyai banyak ragam khas
maisng-masing daerah, jumlah perguruan/
aliran di segenap penjuru tanah air ini
diperkirakan sebanyak 820 perguruan/
aliran.
Oleh karena itu dirasakan perlu adanya
pembinaan yang sistimatis untuk
melestarikan warisan nenek moyang kita.
Terlebih-lebih setelah Kungfu masuk IPSI,
atas anjuran Pemerintah berdasarkan
pertimbangan lebih baik Kungfu berada di
dalam IPSI sehingga lebih mudah dalam
mengadakan pengawasan dan pengendalian
terhadapnya, sekaligus menasionalisasikan.
Standarisasi yang telah dirintis
pembuatannya, hanyalah untuk jurus dasar
bagi keperluan khusus olahraga dan bela
diri. Sedangkan pengembangannya telah
diserahkan kepad setiap perguruan yang
ada. Sistem pembinaan yang dipakai oleh
IPSI ialah setiap aspek yang ada dijadikan
jalur pembinaan, sehingga jalur pembinaan
Pencak Silat meliputi :
1. Jalur pembinaan seni
2. Jalur pembinaan olahraga
3. Jalur pembinaan bela diri
4. Jalur pembinaan kebatinan
Keempat jalur ini diolah, dengan saringan
dan mesin sosial budaya, yaitu Pancasila

SEJARAH PENCAK SILAT CIMANDE

       Asal Usul Silat Cimande

Tak jauh di tepian sungai Mande sebuah
keluarga pedagang bernama Khair hidup tinggal
temtram dan damai. Di suatu hari istrinya
pergi kesungai untuk melakukan kegiatan
sehari-hari mencuci pakaian, makanan dan
membuang hajat. Di saat istrinya mencuci
pakaian di seberang tampak segerombolan
monyet memungut buah kupak di tepian
sungai, selang waktu kemudian datang seekor
macan (maung) di tempat yang sama.
Monyet-monyet itu merasa terusik
kenyamanannya dengan kedatangan macan,
monyet-monyet itu menjerit jerit mengeluarkan
suara sekeras-kerasnya. Suasana itu
mengejutkan istri Kahir untuk memperhatikan
keadaan , kemungkinan apa yang terjadi.
Macan itu marah mengaung dan menyerang ke
arah monyet dengan tangannya yang kekar
tetapi monyet yang bertubuh kecil itu, merasa
tidak takut, meloncat dengan berkelid kembali
menyerang dengan mengigit di bagian perut
macan. Macan menggeliat kembali melakukan
serangan- serangan namun tidak menyentuh
tubuh monyet. Sebaliknya monyet yang lain
dengan meggunakan tangkai kayu, mencoba
mengganggu macan agar supaya marah dan
menyerangnya kembali. Pada saat yang sama
monyet kembali berkelit dan mengigitnya.
Kejadian ini detik demi detik diperhatikan dan
diamati oleh Ibu Khair direnungkan kembali
teknik perkelaian itu. Sebagai akibatnya
pekerjaannya tertinggal tidak terselesaikan
tepat waktu, sehingga Ibu Khair kembali ke
rumah terlambat dan belum memasak makanan
siang.
Keterlambatan memasak ini membuat Pak Khair
marah terhadap istrinya tak mau mengerti .
Istrinya mencoba menjelaskan tetapi suaminya
marah dengan menempeleng istrinya, dengan
gerakan cepat berkelid , serangan itu dapat
dihindari.Kemarahan yang tidak terkontrol itu
meluap-luap dilakukan dengan pukulan demi
pukulan namun tak berhasil menyentuh
istrinya, cukup diatasi dengan gerakan kelid.
Pak Kaher nafasnya terengah-engah, bertanya
kepada istrinya: “Di mana kamu belajar maen
poho?” (artinya “menipu gerakan” dipersingkat
menjadi “maempo”). Istrinya menjelaskan
kepada suaminya , dia terlambat kembali dari
sungai disebabkan lama sedang asik menikmati
perkelaian (maung) macan dan monyet. Sejak
itu Khair bertanya-tanya bagaimana gerakan
tadi, istrinya dengan rajin memberikan contoh
gerakan kelid.
Khair dengan cermat memulai memikirkan
menjadi gerakan perkelaian yang kini dikenal
dengan nama “jurus kelid pamonyet”, monyet
menyerang dengan tangkai kayu menjadi “jurus
pepedangan” dan serangan tangan yang kokoh
dikenal”jurus pamacan”.
Karena posisi macan sewaktu menyerang
monyet kedua kakinya sedang berada di posisi
duduk dan monyet menggunakan posisi kuda-
kuda rendah, maka latihan dasar Cimande
pertama-tama jurus kelid dimulai dari posisi
macan yaitu duduk dan tingkat berikutnya
mulai latihan dari posisi berdiri dengan kuda-
kuda pamonyet(rendah). Berikutnya teknik
mempo’ ini terus dikembangkan oleh Khair dan
masyarakat setempat memberikan nama
maenpo’ Cimande.

Selasa, 10 Desember 2013

SUMPAH PERGURUAN PADJADJARAN CIMANDE

  Pada kali ini saya akan memposting sumpah perguruan cimande yang biasanya di bacakan sebelum kita masuk sebagai anggota perguruan atau masuk KBPC (Keluarga Besar Padjadjaran Cimande). Berikut inilah bunyinya:
Sumpah Perguruan
Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang, Kami berjanji :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memelihara ajaran-ajaran  Perguruan dan mengembangkan kebudayaan asli indonesia.
3. Membina watak Ksatria, berwibawa, dan bermoral.
4. Mempererat persatuan dan kesatuan, disiplin, tanggung jawab dan musyawarah.
5. Menjaga tata tertib dan keamanan.
Itu lah bunyi sumpah perguruan silat padjadjaran cimande. Semoga bermanfaat.

Senin, 09 Desember 2013

PERGURUAAN PADJADJARAN CIMANDE

PADJADJARAN CIMANDE:PADJADJARAN : Nama
Kerajaan Prabu Siliwangi di Kota Bogor yang
ditaklukkan oleh Kerajaan Islam Banten pada
tahun 1579CIMANDE : Nama daerah 20 Km
dari Kota Bogor, Tari Kolot Cimande, terletak
di Desa Lembah Duhur, Kecamatan Caringin
Kabupaten BogorCIMANDE : Nama kali yang
selalu dipergunakan untuk mandi dan wudhu
oleh para santri-santri diwaktu siang dan
malam sehingga disebut CIMANDE asal kata
dari : CAI IMAN ANU HADE. Di sanalah daerah
pesantren banyak para kiayi dan ulama-ulama
mengajarkan Ilmu Beladiri Pencak SIlat kepada
santri-santrinya.KELUARGA BESAR
PADJADJARAN CIMANDE berdiri tanggal 23
Februari 1962 di Bogor, sehingga Bogor
merupakan Pusat dari Keluarga Besar
Padjadjran Cimande.PENCAK SILAT : Asal kata
dari PANCA : Lima Indra dan SILAT :
Silaturahmi.Istilah populernya mengambil lima
indra sebagai alat untuk membela diri dan
mengambil hikmahnya menjadi panca kaki,
silaturahmi yaitu suatu pekerjaan yang
suci.LIMA INDRA : Mata - Mulut - Telinga -
Hidung - Lidah - serta tangan dan kai anggota
tubuh yang dibutuhkan dan digunakan dalam
ilmu Pencak Silat Cimande.PENCAK SILAT
ALIRAN/TRADISIONAL : Dianggap penting dan
tangguh oleh para inohong dan pendekar,
apabila dapat melatih dan memelihara kelima
indra tersebut di atas. Pencak Silat Cimande di
samping memberikan pelajaran lebih yakin
kepada kekuatan Tuhan serta percaya pada
diri sendiri.PENCAK SILAT CIMANDE :
Diciptakan oleh para Alim Ulama yang
memiliki Ilmu Lahir Bathin, lahir dari hasil
Istiqoproh dan Istiqomah.Diciptakan pada
tahun 1835 oleh :1. Embah Khair2. Ayah
Ursi3. Eyang Atje4. Ayah Otjod (Embah Haji
Abdullah Somad) meninggal setelah menjadi
Haji, makamnya terletak di Tarikolot Cimande
Kabupaten Bogor.PERKEMBANGAN :
Dekembangkan kepelosok tanah Jawa oleh
Embah Khair pada tahun 1835 dan makamnya
terletak di TAnah Sareal Bogor, murid utama
mbah khair ialah Embah Dato, istilah dato
ialah ajudan terkemuka Embah Khair, yang
makamnya di Bantar Jati Kaum.ALIRAN
CIMANDE : Disamping memberikan pelajaran-
pelajaran beladiri juga memberikan pelajaran
ilmu tubuh manusia (Panca Indera), atau
Anatomi, juga memberikan pelajaran ilmu
obat-obatan tradisional sampai turun
menurun ke anak cucu, cicit dan anak
didiknya.KESIMPULAN ATAU KETERANGAN
PENCAK SILAT CIMANDE : Greakan tubuh atau
gerakan lima Indera sebagai alat untuk
mempertahankan diri atau membela diri
dengan menggunakan jurus lima indera/
jasmani ilmu raga yang bertujuan untuk
mecari keselamatan dunia dan akhirat, dan
menjunjung tinggi rasa persatuan dan
kesatuan yang sesuai dengan motto Cimande
BUDI - BHAKTI - SAKTI, dan arti Pencak Silat
itu sendiri yaitu : PENCAK : PANCA KAKI, dan
SILAT : SILATURAHMICARA MEMPELAJARI ILMU
BELADIRI CIMANDE :1. Dengan kemauan yang
keras tanpa paksaan2. Dengan kesadaran
tinggi tanpa disuruh3. Dengan ketekunan,
kesabaran dan sanggup ditabliq (disumpah)
menurut agama yang dianut4. Dikecer yang
terkenal dengan PEUREH CIMANDE5. Dilatih
Kekebalan6. Bersedia membeli ilmu-ilmu yang
telah diajarkan dengan cara berpuasa.SETELAH
MEMPELAJARAI ILMU BELADIRI CIMANDE :1.
Untuk disimpan, dipelihara dan diamalkan/
diajarkan.2. Bertujuan membela Agama,
Bangsa, dan Negara.3. Dilarang untuk berbuat
jahat, sombong, congkak dan jadi tukang
pukul4. Menyelamatkan diri di Dunia dan
Akherat5. Memelihara rasa Kesetiakawanan
dan Toleransi Kesatuan dan Persatuan sesuai
dengan sumpah Perguruan yang telah
diajarkan.TUJUAN UTAMA : Mencari
keselamatan dunia akhirat, safaat dan
barokah, kebahagioaan lahir dan
batin.TUJUAN II : Bersilaturahmi
mengembangkan ajaran agama.TUJUAN III :
Mendidik para pemuda-pemudi menjadi kuat,
sehat jasmani dan rohani.TUJUAN IV :
Menerapkan ajaran perguruan intisari dari
Guru Ratu Waga (Wong) Tuo Karo. Digugu
Ditiru Sing Tuladan (Bi'at).TUJUAN V :
Menanamkan tata tertib, disiplin, kekeluargaan
sebelum latihan berbaris memberikan
penghormatan baik kepada guru, pelatih,
pengurus dan para tamu,pembacaan Sumpah
Perguruan dilanjutkan dengan berdo'a
bersama saling asah, saling asuh dan saling
asih (gotong royong)TUJUAN VI : Menerapkan
jurus-jurus, tidak lepas dari kaidah ajaran
CIMANDE yang mempunyai arti tersendiri
sesuai dengan ajaran-ajaran Al-Qur'an dan
sejarah para nenek moyang penyebar
agamaTUJUAN VII : Menerapkan percaya pada
diri sendiri, berani karena benar takut karena
salah, tidak pengecur, tidak sombong dan
lain-lain yang akan membawa kehancuran
lahir batin, Dunia dan Akhirat.TUJUAN VIII :
Menanamkan Kepercayaan : Para Guru,
Masyarakat, Agama dan Pemerintah, Anggota
dan Orang Tua, Perwujudan dari Budi - Bakti -
Sakti.

PADJADJARAN CIMANDE

ARTI JURUS DAN GERAKAN
JURUS : Perbuatan tangan atau kerja tangan
seperti :
1. Memukul
2. Mematahkan
3. Memegang, mengunci, mengkis, anggota
tubuh
4. Mencakar, mencubit, menjambret dan
menonjok
5. Mencolek, menjitak, menyikut, menampar
GERAKAN / LANGKAH : Perbuatan Kaki atau
Kerja Kaki (Kuda Enam)
ada Lima gerakan ditambah 1 gerakan Opat
Likur :
1. Kuda Sejajar
2. Kuda Kaki Kanan/kiri
3. Kuda Balik
4. Kuda Menyerang
5. Kuda Hindaran
6. Kuda Opat Likur
KAIDAH GERAKAN DAN JURUS SENI :
1. Perpaduan gerak dan kaidah seni
2. Penjiwaan
3. Penghayatan
4. Perwatakan
5. Pengisian jurus/gerakan
PAKAIAN KODE ETIK DAN PREDIKAT : .
PAKAIAN : Berwarna hitam yang mengandung
arti PENDEKAR berlambang Bumi yang selalu
mempunyai sifat rendah hati dan mempunyai
perasaan bahwa dirinya kotor dan banyak dosa
sehingga dalam kehidupannya sehari-hari
senantiasa menjalankan perintahNya dan
menjauhi laranganNya Perwujudan dari : Budi
- Bakti - SaktiIKAT PINGGANG : Melambangkan
ikatan yang kuat bahwa seorang pesilat harus
selalu siap siaga dalam menegakkan keadilan
dan membela kebenaran agar terwujudnya
persatuan dan kesatuan yang berBhineka
Tunggal Ika
.
.
PREDIKAT : KLASIFIKASI TINGKAT KBPC
.
1. Sabuk Putih (Dasar / Seni Budaya)Batas
penguasaan 1 s.d 5 jurus
2. Sabuk Kuning (Wira Putra)Batas penguasaan
1 s.d 10 jurus
3. Sabuk Hijau (Wira Muda)Batas penguasaan
1 s.d 16 jurus
4. Sabuk Biru (Wira Utama/Asisten Dua
(ASDA))Batas penguasaan 1 s.d 21 jurus
5. Sabuk Coklat ( Satria Muda / Asisten Satu
(ASTU))Batas penguasaan 1 s.d 26 jurus
6. Sabuk Hitam (Satria Utama/Pelatih Utama
(PELATU))Batas penguasaan 1 s.d 33
jurus,termasuk puepuedangan
7. Sabuk Merah (Pendekar Muda (PERMUDA)
8. Sabuk Merah Besar (Utama (GURU BESAR)

ANIMAX

Suka nonton anime?
Tapi sulit mendapatkan DVD?
Nonton aja Animax!!
Apa itu Animax?
Animax adalah sebuah jaringan televisi satelit
di Jepang yang didirikan dan dimiliki oleh
Sony Corporation untuk produksi dan
penyiaran anime. Animax berkantor pusat di
Minato, Tokyo, Jepang. Saham perusahaan ini
dimiliki oleh Sony Pictures Entertainment,
Sunrise Inc., Toei Animation Inc., TMS
Entertainment Inc., and Nihon Ad Systems
Inc.
Animax beroperasi di Jepang, Taiwan, Hong
Kong, Korea Selatan, Asia Tenggara (termasuk
Indonesia), Asia Selatan, dan Amerika Latin.
Animax adalah jaringan pertama dan terluas
yang diperuntukkan anime selama 24 jam di
seluruh dunia.Nama "Animax" diambil dari
kata anime dan max .
Sejarah Animax
Jepang
Didirikan pada 20 Mei 1998 oleh Sony,
Animax Broadcast Japan Inc. Kabushiki-gaisha
Animakkusu Burōdokyasuto Japan) disiarkan
pertama kali di Jepang pada 1 Juni 1998 pada
televisi satelit SKY PerecTV. Salah satu
pendirinya adalah Yoshirō Kataoka, seorang
prduser dan desainer anime yang terkenal.
Animax juga melakukan kerja sama dengan
salah satu pemrakarsa anime, Osamu Tezuka,
Studio Pierrot, Nippon Animation, dan
lainnya. Animax telah berjasa dalam produksi
beberapa serial anime seperti Ghost in the
Shell: Stand Alone Complex , Ultra Maniac,
Astro Boy, Hungry Heart: Wild Striker,
Aishiteruze Baby, Shakugan no SHANA, dan
lainnya.
Selebriti Jepang tekenal juga pernah tampil di
Animax termasuk aktris Natsuki Kato dan seiyū
Yukari Tamura. Animax juga mengadakan
beberapa acara bertemakan anime dan konser
seperti sebuah konser tahunan yang selalu
diadakan di ZEPP Tokyo , dan Animax Taishō ,
sebuah kompetisi penulisan naskah anime
tahunan yang diadakan sejak 2002. Acara
Animax Taishō telah menghasilkan penulis
yang terkenal seperti Lily to Kaeru to (Ototo)
Riri to Kaeru to (Ototo), yang diproduksi Toei
Animation; Hotori ~ Tada Saiwai wo Koinegau,
diproduksi oleh Sunrise; Azusa, Otetsudai
Shimasu!, diproduksi oleh TMS Entertainment;
dan Super Kuma-san , diproduksi oleh Toei
Animation.
Asia
Animax ditayangkan berbeda di Asia, terutama
pada bahasa. Pertama kali Animax diluncurkan
di Taiwan pada 1 Januari 2004 dan Hong Kong
pada 12 Januari 2004. Seminggu kemudian di
Asia Tenggara 19 Januari 2004. Di Asia
Tenggara, Animax disiarkan dalam bahasa
Jepang dengan teks bahasa Inggris atau dalam
bahasa lokal.
Pada 5 Juli 2004, Animax memulai
pekerjaannya di Asia Selatan. 29 April 2006,
Animax diluncurkan dari Korea dan 31 Agustus
pada tahun yang sama di Malaysia.
Di Indonesia, Animax dihadirkan melalui
jaringan televisi berlangganan First Media,
Indovision, TELKOMVision, Aora, Centrin TV.
Amerika Latin
Animax hadir di Amerika Latin pada 31 Juli
2005, dan disiarkan dalam bahasa Spanyol
dan bahasa Portugis.
Amerika Utara
Animax telah mendukung beberapa acara
bertemakan anime di Amerika Utara, termasuk
sebuah festival anime dan kerja sama dengan
perusahaan distribusi anime seperti Bandai
Entertainment dan VIZ Media.
Program acara
Animax telah menyiarkan banyak judul anime,
yakni: Ghost in the Shell: Stand Alone
Complex , Cowboy Bebop, InuYasha, Fullmetal
Alchemist, Eureka 7, Honey and Clover, Kyou
Kara Maou!, Rurouni Kenshin, Blood+,
DragonBall, Cardcaptor Sakura, Tsubasa:
Reservoir Chronicle, Vision of Escaflowne,
YuYu Hakusho, Wolf's Rain, Future Boy Conan,
Haikara-san ga Tooru, dan Tweeny Witches,
dan beberapa seri OVA series dan film anime,
seperti Steamboy, Ghost in the Shell, Nasu:
Summer in Andalusia, Blood: The Last
Vampire, Escaflowne, Jigoku Shōjo, dan
lainnya.
Tim penerjemah dan sulih suara
Animax telah menerjemahkan dan menyulih
suarakan beberapa seri anime oleh tim
khususnya di jaringan Asia Tenggara dan Asia
Selatan. Anime yang diterjemahkan awalnya
tidak memiliki terjemahan asli dan tidak
memiliki lisnesi di Amerika Utara seperti:
Detective School Q, Dokkiri Doctor, Twin
Spica, Zettai Shonen, Clamp School, Emma - A
Victorian Romance, Conan: The Boy in Future,
Honey and Clover, Jigoku Shoujo, dan lainnya.
Animax juga menyiarkan anime yang telah
disulihsuarakan oleh perusahaan lainnya
seperti Cowboy Bebop, Witch Hunter Robin,
Mobile Suit Gundam, Brain Powerd, Please
Teacher!, Galaxy Angel, Arjuna, Jubei-chan,
Tsukikage Ran, Angel Tales, Saber Marionette,
Appleseed, Alien 9, InuYasha, Fullmetal
Alchemist.